Surat kabar the Sun melaporkan, Ahad (13/1), perempuan 36 tahun ini sebelumnya telah memasang dua payudara buatan agar dapat mengembalikan sisi kewanitaannya setelah menderita kanker payudara. Namun, kehidupannya berubah setelah payudara dia digigit nyamuk saat berada di sebuah bar taman.
Sarah mengatakan saat itu dia tidak merasa jika seekor nyamuk menggigit payudaranya. Namun, gigitan itu langsung menimbulkan bengkak dan dalam sepekan buah dadanya berukuran empat kali lipat dari sebelumnya serta menimbulkan luka seperti bekas tembakan.
"Suatu ketika saya terbangun dengan kesakitan dan langsung menuju rumah sakit. Dokter mengatakan luka itu disebabkan gigitan," kata Sarah.
Dia mengatakan nanah kemudian merembes keluar dari bagian bawah payudara dan membasahi kaosnya. Dia menyebut ada sebuah luka menganga dan keesokan harinya, cairan payudara palsunya itu mengering.
Seorang dokter tidak disebutkan namanya mengatakan payudara palsunya itu pecah lantaran gigitan nyamuk menyebabkan infeksi di sekitar jaringan payudara dia. Alhasil, silikon dalam payudaranya memburuk dan akhirnya pecah.
Setelah payudara bagian kirinya itu meletus akibat gigitan nyamuk, Sarah kemudian membuat payudara kembali. Dia mengatakan dirinya sangat kacau akibat kejadian itu. Ini lantaran dia memiliki dada berukuran F di satu sisi dan tidak ada dada di bagian lainnya.
Sarah mengatakan payudara buatan itu telah mengubah hidupnya setelah dia menderita kanker."Saat menderita kanker saya merasa kurang menarik dan tidak bisa melihat apa-apa ketika menatap payudara saya. Namun saya merasa percaya diri setelah payudara saya dibuat kembali."
Alhasil, Sarah telah melakukan operasi perbaikan payudara dan dadanya kembali pulih. "Kejadian itu mengerikan, tapi saya akhirnya memiliki sepasang payudara yang sama dan saya merasa hebat kembali."
sumber
0 komentar:
Posting Komentar