Bulu kemaluan merupakan satu sign atau tanda yang menerangkan
bahwa telah datangnya kematangan (pubertas) pada seorang laki-laki atau
perempuan. Hal ini dikarenakan adanya perubahan dan pertambahan hormon
menjelang masa peralihan atau transisi dari remaja ke dewasa. Hadirnya
rambut yang tumbuh di sekitar kemaluan, sebenarnya bukan suatu masalah
karena hal tersebut merupakan kodrat alamiah yang dialami oleh semua
orang. Akan tetapi kadang-kadang untuk sebagian orang (khususnya wanita)
hadirnya bulu di sekitar kemaluan membuat mereka tidak nyaman dan
risih. Sehingga ada sebagian wanita yang berusaha untuk menghilangkan
bulu kemaluannya dengan cara mencukur atau mengobatinya secara permanen,
sehingga tidak bisa tumbuh lagi.
Sebenarnya bukan tidak boleh mencukur atau membersihkan bulu kemaluan, apalagi dalam Agama Islam, Nabi mengajurkan kita untuk selalu menjaga kebersihan diri, salah satu nya adalah mencukur rambut kemaluan secara teratur. Akan tetapi menghilangkannya sama sekali juga tidak baik, kenapa? Karena hadirnya bulu atau rambut di sekitar kemaluan ternyata mempunyai banyak fungsi untuk kesehatan kita.
Seperti halnya rambut yang mempunyai banyak manfaat untuk tubuh kita, maka demikian juga halnya bulu bulu yang tumbuh di sekitar kemaluan kita. Adapun beberapa manfaat atau fungsi dari tumbuhnya bulu-bulu disekitar kemaluan kita diataranya:
1. Memberikan kehangatan
2. Sebagai penampakan dari proses kematangan seksual (pubertas)
3. Mengurangi gesekan saat berhubungan intim
4. Pelindung wilayah disaerah tempat tumbuhnya rambut kemaluan ini karena wilayah ini cukup sensitif (terutama vagina)
5. Pengumpulan dari pengeluaran feromon (zat kimia yang mengatur perilaku seks)
Meski letak dari rambut kemaluan bisa dikatakan tersembunyi (private area)
bukan berarti rambut di area kemaluan lepas dari perhatian seperti kita
merawat rambut di daerah lainnya seperti rambut kepala atau bulu
ketiak. Cowo terutama cewe, kebersihan dan kerapian rambut kemaluan
harus dijaga sebaik mungkin melihat fungsi dari rambut kemaluan tadi.
Tentunya caranya tidak boleh semaunya.Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam merawat bulu atau rambut di kemaluan yakni ;
1.Tidak dianjurkan untuk mencabut atau mencukur dengan cara yang tidak tepat pada rambut kemaluan karena dengan mencabut atau mencukur rambut kemaluan bisa menimbulkan lubang kecil (luka iritasi) akibat perlakuan tersebut. Lubang atau luka kecil ini akan menjadi pintu masuk kuman atau jamur (terutama pada cewe yang mudah sekali mengalami lembab di vagina) yang nantinya bisa menyebabkan infeksi di kulit daerah intim Anda.
2.Bulu kemaluan yang terlalu lebat (tidak pernah dirapikan) juga dapat menjadi tempat tumbuhnya kutu, bakteri atau kuman, serta jamur yang pada akhirnya menimbulkan berbagai macam penyakit. Merapikan di sini artinya cukup memendekkan saja. Misalnya, dipendekkan sekira setengah sentimeter dengan menggunakan gunting, atau apabila Anda hendak mencukurnya bisa menggunakan busa sabun terlebih dahulu, serta menggunakan alat cukur khusus yang lembut sebelumnya sudah dicuci dahulu dengan sabun dan disiram dengan air panas. Setelah digunakan, alat cukur wajib dicuci kembali dan disimpan di tempat yang bersih dan kering. Jangan disimpan di tempat yang lembap, karena bisa ditumbuhi jamur dan bakteri. Selain itu, jangan menggunaan alat cukur secara bergantian.
3.Kesehatan bulu atau rambut di kamaluan (bulu pubis) juga sangat tergantung pada kondisi kesehatan kulit. Jika timbul keluhan gatal, nyeri, perih, kemerahan, sisik, bentol/bintil, atau perubahan kulit sekitarnya berarti kondisi kesehatan kulit sedang tidak baik. Hal ini akan berakibat pula pada kondisi bulu pubis. Sebaiknya jika timbul hal demikian segera konsultasikan kepada dokter spesialis kulit untuk penanganan lebih lanjut.
Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa, bulu-bulu yang tumbuh di sekitar tubuh kita, ternyata bukan tidak memiliki fungsi dan manfaat, karena Tuhan sudah menetapkan untuk apa fungsi dari masing masing bulu atau rambut yang ada pada tubuh kita. Demikian juga halnya dengan rambut - rambut yang lain, tentunya bukan tidak memiliki fungsi dan manfaat.
Rambut bisa berfungsi sebagai mahkota atau untuk keindahan tubuh, selain juga memiliki fungsi-fungsi untuk kesehatan juga. Lantas, bagaimana dengan rambut-rambut yang tumbuh di bagian-bagian tubuh yang tersembunyi alias pribadi? Apakah juga memiliki fungsi khusus?
1.Tidak dianjurkan untuk mencabut atau mencukur dengan cara yang tidak tepat pada rambut kemaluan karena dengan mencabut atau mencukur rambut kemaluan bisa menimbulkan lubang kecil (luka iritasi) akibat perlakuan tersebut. Lubang atau luka kecil ini akan menjadi pintu masuk kuman atau jamur (terutama pada cewe yang mudah sekali mengalami lembab di vagina) yang nantinya bisa menyebabkan infeksi di kulit daerah intim Anda.
2.Bulu kemaluan yang terlalu lebat (tidak pernah dirapikan) juga dapat menjadi tempat tumbuhnya kutu, bakteri atau kuman, serta jamur yang pada akhirnya menimbulkan berbagai macam penyakit. Merapikan di sini artinya cukup memendekkan saja. Misalnya, dipendekkan sekira setengah sentimeter dengan menggunakan gunting, atau apabila Anda hendak mencukurnya bisa menggunakan busa sabun terlebih dahulu, serta menggunakan alat cukur khusus yang lembut sebelumnya sudah dicuci dahulu dengan sabun dan disiram dengan air panas. Setelah digunakan, alat cukur wajib dicuci kembali dan disimpan di tempat yang bersih dan kering. Jangan disimpan di tempat yang lembap, karena bisa ditumbuhi jamur dan bakteri. Selain itu, jangan menggunaan alat cukur secara bergantian.
3.Kesehatan bulu atau rambut di kamaluan (bulu pubis) juga sangat tergantung pada kondisi kesehatan kulit. Jika timbul keluhan gatal, nyeri, perih, kemerahan, sisik, bentol/bintil, atau perubahan kulit sekitarnya berarti kondisi kesehatan kulit sedang tidak baik. Hal ini akan berakibat pula pada kondisi bulu pubis. Sebaiknya jika timbul hal demikian segera konsultasikan kepada dokter spesialis kulit untuk penanganan lebih lanjut.
Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan bahwa, bulu-bulu yang tumbuh di sekitar tubuh kita, ternyata bukan tidak memiliki fungsi dan manfaat, karena Tuhan sudah menetapkan untuk apa fungsi dari masing masing bulu atau rambut yang ada pada tubuh kita. Demikian juga halnya dengan rambut - rambut yang lain, tentunya bukan tidak memiliki fungsi dan manfaat.
Rambut bisa berfungsi sebagai mahkota atau untuk keindahan tubuh, selain juga memiliki fungsi-fungsi untuk kesehatan juga. Lantas, bagaimana dengan rambut-rambut yang tumbuh di bagian-bagian tubuh yang tersembunyi alias pribadi? Apakah juga memiliki fungsi khusus?
Kalau Anda perhatikan tubuh Anda, maka di setiap tempat yang 'rawan' dan
perlu dilindungi akan ditumbuhi rambut/bulu. Misalnya kepala, yang
perlu dijaga agar tak terbentur, pecah, dan sangat rawan di bagian
ubun-ubunnya. Sehingga saat masih bayi, rambut paling tebal di bagian
tersebut.
Kemudian pada sekitar mata juga ditumbuhi rambut, di bagian atas ada bulu mata agar debu, cairan, atau benda asing tak mudah singgah ke dalam mata.
Ketika belum menggunakan baju, kemungkinan besar seluruh tubuh ditumbuhi rambut yang lebih jarang dan di tempat rawan ditumbuhi rambut yang lebih lebat dan menutupi tempat tersebut. Dengan pertumbuhan manusia, perubahan jaman dan evolusi manusia, maka tersisa yang paling penting yang menjaga bagian-bagian rawan tersebut dengan rambut.
Kemudian pada sekitar mata juga ditumbuhi rambut, di bagian atas ada bulu mata agar debu, cairan, atau benda asing tak mudah singgah ke dalam mata.
Ketika belum menggunakan baju, kemungkinan besar seluruh tubuh ditumbuhi rambut yang lebih jarang dan di tempat rawan ditumbuhi rambut yang lebih lebat dan menutupi tempat tersebut. Dengan pertumbuhan manusia, perubahan jaman dan evolusi manusia, maka tersisa yang paling penting yang menjaga bagian-bagian rawan tersebut dengan rambut.
Nah, ilustrasi di atas mungkin bisa memberikan gambaran tentang
pentingnya rambut-rambut 'tersembunyi', seperti rambut kemaluan dan
rambut ketiak. Fungsi rambut yang menutupi bagian tubuh tersebut adalah
untuk menjaga kelembabannya. Karena selain sensitif, pada bagian bawah
organ tersebut tersimpan kelenjar yang sangat penting bagi tubuh.
Mungkin pada saat manusia masih belum mengenal pakaian, keberadaan
bulu-bulu tersebut sangat dibutuhkan. Namun seiring dengan ditemukannya
pakaian sebagai pelindung tubuh, maka fungsi rambut bisa terbantu oleh
pakaian tersebut, sehingga tak menjadi masalah atau bahkan dianjurkan
untuk memotong (memendekkan) rambut kemaluan ataupun mencabuti rambut di
ketiak Anda, untuk alasan kebersihan maupun estetika.
Sebenarnya untuk soal jumlah, tempat tumbuhnya dan bentuk rambut merupakan ciri khas masing-masing manusia, yang tentunya berbeda satu sama lain. Selain sidik jari, banyaknya dan tempat tumbuhnya rambut juga bisa menunjukkan data orang tersebut. Rambut juga merupakan identifikasi dan daya tarik seksual tersendiri bagi pasangan Anda.
Sebenarnya untuk soal jumlah, tempat tumbuhnya dan bentuk rambut merupakan ciri khas masing-masing manusia, yang tentunya berbeda satu sama lain. Selain sidik jari, banyaknya dan tempat tumbuhnya rambut juga bisa menunjukkan data orang tersebut. Rambut juga merupakan identifikasi dan daya tarik seksual tersendiri bagi pasangan Anda.
0 komentar:
Posting Komentar